merupakan kata
yang seringkali terungkap kala keraguan melanda
memberondong menyerang logika menjadi curiga
perlahan mengkerdilkan pernyataan
lebih di luar biasanya
ada sebab dibalik setiap akibat
menjadikan suara yang bergema menjadi satu bentuk premis utuh
kata yang menyudutkan waktu pada sudut ruang sempit dunia
kaku dan semu
itu rindu yang berubah menjadi cemburu
menjadi lebih
membuat kesimpulan pada membabi buta
paksa sadar bukan jalan keluar
tapi biar raga mengarah pada nyata
mengatakan bahwa semua karena rasa
keutuhan dalam jiwa yang berbentuk hati
berjalan dalam diam
sesak diantara tangis
melangkah dalam kegelapan ruang
berharap bentuk yang utuh
mungkin bukan kini
tapi tubuh yang seluruh
menggenggam senyum dalam kepalan
dunia dalam raga itu berwarna merah marun
dunia dalam raga ini berwarna ungu
lalu pada satu waktu warna itu terpadu menjadi satu
entah bagaimana berubah
bilakah bisa tersebut?
***
Kamis, 13 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)