Jumat, 28 Agustus 2009
Ketika Siang Merindukan Malam
Aku ingin menangis
Tidak! Aku ingin berteriak
Pada ruang dan jarak yang membentang
Membatasi jiwaku untuk menyentuhmu
Padahal sejak lama harap mendesak untuk terkuak
Melekatkan sunyi untuk kau lucuti
Tanya selalu saja menyesakkan
Melantunkan lirik tentang pertemuan aku dan kamu
Walaupun waktu tak jua datangkan peluang
Sejuta mimpi selalu kugantungkan
Menghilangkan kehausan akan sepi
Lepaskan lara yang membelenggu
Ingin kembali pada peraduan
Menemui malam yang bersembunyi di sudut
Perhatikan ragamu yang belum kupeluk
Temukan rahasia pada hasrat di setiap celahmu
Hingga pagi menyambangi bila tangan bertaut
Tidakkah kamu?
Tidak usah lagi beringsut
Benar ini tentang kamu
Kamu yang sempat terpojok di sudut karena aku
*saat ingin sekali pulang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar