ketika semua kebaikan tak selalu membahagiakan,
di saat mata tak sanggup melihat dibalik yang tak kasat,
waktu perih yang memudar menjadi luka yang menyiksa,
padahal semua baru sesaat...
dunia memang tak berarah,
bila manusia menganggapnya begitu,
hari memang tak bermakna,
bila dia menganggapnya begitu,
maka detik begitu sia-sia,
bila memang manusia menganggapnya ragu...
lalu...
kapan bisa tersentuh
semua yang semula memang tak utuh
namun...
sebelum menjadi luluh
semua terlanjur runtuh
membiarkan begitu saja
menjadi tangis,
muram,
lalu...
terjebak dalam kesendirian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar