Minggu, 03 Agustus 2008

keSaHajaAnNya

Dalam cinta yang tergenggam saat ini, aku merasakan sesuatu yang berbeda dari semua perasaan yang sebelumnya pernah tercipta atas nama yang lain. Merasakan suatu ketenangan yang tak pernah kudapatkan sebelumnya, mendapatkan keindahan sederhana yang sulit untuk dilukiskan melalui puisi-puisi romantis yang sebelumnya selalu kulakukan, merasakan sayang yang sangatlah biasa namun penuh dengan makna. Kesahajaan yang tak berbatas, adalah satu hal yang dapat kupelajari darinya. Hidupnya yang sangatlah mudah dan penuh dengan kebahagiaan membuatku menjadi lebih gampang menjalani hari-hari bersamanya. Tak ada tuntutan, tak ada keromantisan yang terucap, tak ada basa-basi, tak ada cemburu, dan tak ada curiga. Ketika bertemu dengannya, kami mengisi waktu dengan cinta, tanpa ada cerita lain selain bercinta.

Entah inikah cinta sesungguhnya yang kuinginkan ataukah sekedar rasa nyaman yang berhasil dia bentuk dalam hatiku. Keindahan yang sangat membahagiakan ketika aku mampu menatap binar cinta dari matanya, bukan melalui kata-katanya, bukan melalui peluknya, bukan melalui senyumnya, tetapi melalui mata, aku melihatnya bicara, aku mampu merasakan bahwa dia memelukku, aku mampu mengatakan bahwa dia memang benar-benar menyayangiku.

Dia memang terlalu sederhana. Tapi disitulah aku merasakan semua. Berharap bahwa semua ini bukanlah sesaat. Memimpikan bahwa aku dan dia mampu menempuh jalan yang masih terlalu jauh buat kami menjadi kita. Aku dan dia berusaha semampu kami... Menciptakan dunia kita, mencoba memahami dunia diantara kita, dan membuat setiap hari mampu menatap kita dengan senyum, mencoba mengajak waktu untuk menerima keindahan yang kami ciptakan bersama.

Dalam kesederhanaan hari kami menjalaninya sendiri, hanya mencoba saling memahami.. Perlahan saja...

Tidak ada komentar: