Rabu, 06 Agustus 2008

rasa ada sebenarnya

Malam yang penuh kebosanan ini tiba-tiba menyeruak dalam hati mendesaknya untuk sedikit bicara tentang apa yang tersimpan di dalamnya, tentang dusta yang mungkin saja terpendam atas perasaan yang sesungguhnya, rasa yang diri sendiri ini masih ragu. Bertanya tentang apa yang sebenarnya tersirat dalam hati, entah itu merah jambu ataukah masih abu-abu. Sebenarnya saja antara saat ini dan sebelum saat ini terjadi, rasanya masih saja sama. Ada kesendirian terasa, masih ada hampa, masih ada sedih, mungkinkah ini semua bagian dari proses, atau memang bukan perasaan yang sebenarnya diinginkan. Lantas? Hanya karena ingin menghapus sepi dan mendapatkan harapan yang lebih indah, tetapi semua ini bukan impian yang selama ini menjadi angan. Memang semua tak sempurna, tetapi apakah tidak sesempurna ini?

Tidak ada komentar: